Dr.Dr.Dra.Hj. Tita Meirina Djuwita, Dra, M.Si
- Kepemimpinan Pelayan menurut Greenleaf dalam Sedarmayanti (2009) Adalah model kepemimpinan yang memprioritaskan pelayanan kepada pihak lain, baik pegawai, pelanggan atau masyarakat.
- Esensi dari kepemimpinan pelayan yaitu melayani orang lain, yaitu pelayanan kepada pegawai, pelanggan dan masyarakat sebagai prioritas utama.
- Tujuan dari pemimpin pelayan adalah melayani dan memenuhi kebuthan pihak lain, yang secara optimal seharusnya menjadi motivasi utama kepemimpinan.
- Pemimpin pelayan akan mengembangan individu disekitarnya, membantu individu berhasil dalam kehidupan dan pekerjaannya
Karakteristik Pemimpin Pelayan, Yaitu :
- Mendengarkan
- Empati
- Menyembuhkan
- Kesadaran Diri
- Persuasif
- Konseptualisasi
- Kemampuan melihat masa depan ( memiliki Visi)
- Kemampuan Melayani
- Komitmen pada pertumbuhan individu
- Membangun komunitas. Spears dalam Sedarmayanri (2009)
Menurut Laub dalam Sedarmayanti (2009), Karakteristik Pemimpin Pelayan :
- Menghargai Orang lain
- Mengembangkan Orang lain
- Membangun Komunikasi
- Memperlihatkan Autensitas
- Memberikan Kepemimpinan
- Berbagi Kepemimpinan
Karakteristik Pemimpin Pelayan mempunyai tujuan tertinggi pemenuhan keinginan pada pengikutnya yaitu :
- Mempunyai kepuasan yang tertinggi pertumbuhan dan perkembangan orang yang dipimpinnya
- Rela menerima kewajiban
- Menjunjung tinggi pertanggungjawaban pribadi
- Mempunyai kasih yang penuh perhatian bagi orang yang dipimpinnya
- Mau mendengarkan
- Rendah hati, memiliki penilaian realistis
- Rela berbagi kekuasaan yang dimiliki dengan orang lain dan dengan pengikutnya, ( Marshall, 1996 )
Beberapa ahli dan praktisi kepemimpinan mengutarakan karakteristik pemimpin pelayan sebagai berikut :
- Rendah hati
- Mencintai sesama
- Memiliki harapan masa depan
- Disiplin
- Membimbing dan mengarahkan pengikut
- Memprakasai dan mengambil inisiatif
- Bertanggung jawab
Karakteristik Pemimpin Pelayan :
- Cinta Kasih. Pemimpin melakukan sesuatu yang baik dengan alasan benar pada saat tepat.
- Rendah hati, kemampuan menjaga keseimbangan antara kemampuan yang dimiliki dan kesadaran bahwa apa yang telah dicapai pemimpin dapat teradi karena kemampuan dan sumbangsih dari pengikut, bukan karena diri sendiri.
- Altruisme , yaitu tindakan membantu orang lain secara tulus
- Memiliki Visi, pemimpin membangun visi organisasi melalui pengumpulan aspirasi para pengikutnya.
- Rasa Percaya, , pemimpin percaya bahwa bahwa dengan pemimpin pelayan yang bekerja bersama sama dengan anggota organisasi akan mengarah tercapainya visi organisasi
Post a Comment