lcRoHgqPZjWs3J6831YqB9z8W93RGUPK8UWFVz3x
Bookmark

LAYARAN MERAH DIATAS TANAH


LAYARAN MERAH DIATAS TANAH
Oleh 'Ririn Ariyani'

Puing-puing bangunan berserakan di jalanan
Hancur oleh ketamakan serta kedzoliman
Genangan darah ikut membasahi bak riaknya hujan
Banyak tubuh yang tertimbun dan menjadi korban

Tangis serta jerit anak manusia memenuhi rongga
Suara nyaring dari roket besi menjadi pertanda
Bahwa pemimpin telah menutup mata
Bahwa keadilan tidaklah sama rata

Bibir mereka mengering tanpa adanya air
Wajah mereka pucat karena kurangnya istirahat
Makanan pun susah tuk mereka dapatkan
Membuat anak dibawah umur pun kelaparan

Ledakan besar adalah hal biasa
Menjadi siklus dalam kehidupan nyata
Mereka yang hanya takut pada Tuhan
Terus hidup dan tetap bertahan

Anak yang terpisah dengan orangtua
Tergores oleh banyaknya luka
Bahkan bayi kecil pun ikut celaka
Sekujur tubuh penuh oleh darah tak berdosa

Satu persatu penerus bangsa gugur
Di rampas para penjajah tak berarah
Rasa manusia mereka telah hilang
Penjajah yang tak memiliki norma kehidupan

Buta...!
Tuli...!
Bisu...!
Mati...!

Mereka telah Buta oleh harta dunia!
Mereka telah Tuli pada jeritan manusia!
Mereka telah Bisu pada fakta lapangan!
Mereka telah Mati dan tidak lagi memiliki hati!

Manusia?
Para Zionis itu bukan lagi manusia!
Tidak ada rasa simpati yang mereka miliki!
Mereka telah mengubur semua Asa yang dimiliki!

Minoritas setiap wilayah mendendangkan suara
Namun banyak tak di dengar oleh sang penguasa
Kecaman tak sedap dikumandangkan sang penguasa
Hanya untuk meredam desakan yang diterima

Dunia telah tua dan di penghujung rasa
Semua hal berbeda mulai terlihat nyata
Putaran cepat telah di mulai
Akhir dunia telah datang

Post a Comment

Post a Comment

Terimakasih telah memberikan komentar