lcRoHgqPZjWs3J6831YqB9z8W93RGUPK8UWFVz3x
Bookmark

KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL


Dr. Dr. Dra. Hj. Tita Meirina Djuwita, M.Si

Kepemimpinan transformasional merupakan model kepemimpinan bagi seorang pemimpin yang cenderung memberikan motivasi kepada bawahan untuk bekerja lebih baik dan menitik beratkan pada perilaku membantu transformasi antara individu dan organisasi. Sedarmayanti (2009)

Kepemimpinan transformasional, pengikut merasakan :

  1. Kepercayan
  2. Kekaguman
  3. Kesetiaan
  4. Penghormatan terhadap pemimpin dan termotivasi melakukan lebih daripada yang diharapkan.

Pemimpin mengubah dan memotivasi pengikut dengan :

  1. Membuat lebih menyadari pentingnya hasil tugas.
  2. Membujuk untuk mendahulukan kepentingan organisasi disbanding kepentingan pribadi.
  3. Mengaktifkan kebutuhan yang lebih tinggi. Bass ( 1985)

Pimpinan Transformasional memiliki kualitas, sebagai berikut :

  1. Menberdayakan pengikut melakukan yang terbaik bagi organisasi
  2. Memberikan contoh yang baik.
  3. Menciptakan visi dengan melibatkan orang-orang dalam organisasi.
  4. Mendengar setiap pandangan yang berasal dari berbagai sudut pandang untuk membangun semangat kerjasama.
  5. Bertindak sebagai agen perubahan organisasi dengan menetapkan contoh bagaimana memulai dan mengimplementasikan perubahan.
  6. Membantu organisasi dengan membantu orang lain agar mampu memberi kontribusi pada organisasi.( Northouse, 2008).

PERILAKU KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL ANTARA LAIN :

  1. Membangun berbagai visi yang memberi inspirasi bagi masa depan organisasi
  2. Berperilaku mendorong hasil terbaik setiap individu dan tim
  3. Memperlihatkan perhatian dan penghormatan kepada seluruh individu
  4. Terus menanamkan pengembangan diri dan pengikutnya
  5. Membangun busaya kolaborasi, perubahan selalu diterima sebagai kesempatan
  6. Menyadari bahwa kepemimpinan harus ditunjukkan pada setiap kesempatan
  7. Amembangun saling percaya antara pemimpin dan pengikut
  8. Amengkonsentrasikan nilai-nilai yang dianut pada integritas dan keadilan, tanggung jawab pada perkembangan organisasi dan dampaknya bagi masyarakat
  9. Peka terhadap yang benar, baik dan penting, serta indah, ketika merekamembantu meningkatkan kebutuhan atas pencapaian dan aktualisasi diri para pengikutnya, ketika mereka membantu mendorong peningkatan kedewasaan moral, membawa pengikutnya menyelaraskan kepentingannya dengan kepentingan organisasi dan masyarakat
  10. Selalu mencari kebaikan, memperhatikan apa yang benar dan jujur
  11. Berupaya mencapai kesepahaman nilai-nilai antara yang memimpin dan dipimpin . (Sedarmayanti, 2009 ).

Peran Kepemimpinan Transformasional sebagai berikut :

  1. Menilai posisinya dengan konteks yang lebih luas dimana organisasi menjalankan fungsinya
  2. Membantu organisasi memfokuskan pada tujuan yang ingin dicapai
  3. Memutuskan strategi yang akan diambil untuk mencapai tujuan organisasi
  4. Memutuskan asumsi penting yang digunakan organisasi dalam mencapai tujuan
  5. Mampu memanfaatkan peluang untuk mengembangkan organisasi .

Tiga Cara Pemimpin Transformasional Memotivasi Pegawai/Karyawan :

  1. Mendorong Pegawai lebih menyadari arti penting hasil usaha
  2. Mendorong pegawai mendahulukan kepentingan kelompok
  3. Meningkatkan kebutuhan pegawai lebih tinggi seperti harga diri dan aktualisasi diri. Bass ( 1990 )
0

Post a Comment

Terimakasih telah memberikan komentar