lcRoHgqPZjWs3J6831YqB9z8W93RGUPK8UWFVz3x
Bookmark

KEPEMIMPINAN VISIONER


Dr. Dr.Dra. Hj. Tita Meirina Djuwita, M.Si

KOMPETENSI KEPEMIMPINAN VISIONER

Kepemimpinan visioner mempunyai 4 kompetensi kunci :

  1. Memiliki kemampuan komunikasi yang efektif dengan manajer dan pegawai lain dalam organisasi.
  2. Memhami lingkungan luar dan memiliki kemampuan beteaksi tepat atas segala ancaman dan peluang.
  3. Memegang peran penting dalam membentuk dan mempengaruhi praktek organisasi, prosedur, produk dan jasa.
  4. Memiliki /mengembangkan bentuk imajinatif berdasarkan kemampuan data mengakseskebutuhan masa depan konsumen, teknologi dan lainnya. (Sedarmayanti, 2009)

Sepuluh kompetensi yang harus dimiliki oleh pemimpin visioner menurut Burt Nanus ( 1992)

  1. Visualizing (menggambarkan dalam khayalan)
  2. Futusistic Thinking (berpikir ke masa depan)
  3. Proactive Planning (perencanaan proaktif)
  4. Showing foresight (memiliki tujuan masa depan)
  5. Creatif Thinking ( berpikir kreatif)
  6. Process alignment ( menyelaraskan proses)
  7. Taking Risk ( berani mengambil resiko)
  8. Coalition Building ( Membangun koalisi
  9. Continous learning ( pembelajaran terus menerus)
  10. Embracing Change ( melakukan perubahan yang mempersatukan )

Komitmen Perilaku Kepemimpinan Visioner

  1. Mencari prioritas
  2. Berani mencoba dan bersedia menanggung resiko
  3. Memimpin masa depan
  4. Membina kesamaan visi
  5. Memperkuat mitra kerja
  6. Menunjukkan ketauladan
  7. Merencanakan keberhasilan bertahap
  8. Menghargai setiap peran individu
  9. Mensyukuri setiap keberhasilan ( james M. Kouzes dan Barry Z. Posner )

KOMITMEN

Meyer & Allen (1991) mendefinisikan komitmen dalam berorganisasi sebagai suatu konstruk psikologis yang merupakan karakteristik hubungan anggota organisasi dengan organisasinya dan memiliki implikasi terhadap keputusan individu untuk melanjutkan keanggotaannya dalam berorganisasi.

Komitmen adalah suatu sikap yang mencerminkan loyalitas/kesetiaan pegawai pada organisasinya secara berkelanjutan di mana anggota organisasi tersebut mengekspresikan perhatiannya pada organisasi (Luthans, 2001)

Dimensi Komitmen menurut (Allen & Meyer, 1991)

Affective

Berkaitan dengan hubungan emosional anggota terhadap organisasinya, Identifikasi terhadap organisasi, dan keterlibatan anggota dengan kegiatan di organisasi

Continuance

Berkaitan dengan kesadaran anggota organisasi akan mengalami kerugian jika meninggalkan organisasi

Normative

Menggambarkan perasaan keterikatan untuk terus berada dalam organisasi

KOMPETENSI

  1. Kompetensi merupakan penjabaran dari pengetahuan, keterampilan, sikap, dan kemampuan dari seorang pegawai untuk mencapai kinerja yang paling efektif
  2. Kompetensi menunjukkan kepada tindakan (kinerja) rasional yang dapat mencapai tujuan­tujuannya secara memuaskan berdasarkan kondisi. (Hornby dalam Makmun, 1996: 70)

Faktor Penentu Komitmen organisasi berdasarkan hasil penemuan beberapa ahli :

  1. Tingkat kesulitan memperoleh penghargaan
  2. Karakteristik pekerjaan
  3. Usia
  4. Kepuasaan kerja
  5. Ketekunan bekerja
  6. Perilaku pemimpin
  7. Masa kerja
  8. Posisi jabatan
  9. Jenis kelamin
  10. Variabel personal (Tingkat pendidikan, masa kerja di dalam organisasi, tanggung jawab keluarga, harapan pekerjaan, nilai-nilai, motivasi kerja)
  11. Variabel yang berkaitan dengan pekerjaan ( Resiko pekerjaan, otonom, rekan kerja, dukungan penyelia, keamanan bekerja, rutinitas, stress, kesempatan dipromosukan, pembayaran, keadilan distributive, hubungan dengan manajemen, pengalaman dipuji oleh masyarakat.
  12. Variabel lingkungan (hubungan industrial, iklim, kesempatan kerja ). Sedarmayanti ( 2009 ).

Empat peran penting Kepemimpinan Visioner :

  1. Peran penentu arah
  2. Peran agen perubahan
  3. Peran juru bicara
  4. Peran pelatih. Nanus ( 1992 )
Untuk menghadapi perubahan sosial dan era globalisasi, seorang pemimpin visioner perlu memiliki beberapa kompetensi, yaitu :
  1. Antisipasi, berarti kepemimpinan visioner harus proaktif melakukan scanning lingkungan.
  2. Kecepatan, merupakan faktor yang utama untuk mempertahankan kompetitif.
  3. Kecerdikan, merupakan kemampuan pemimpin untuk melihat ke depan dalam kaitan dengan faktor apa yang ada di depan organisasi.
  4. Persepsi, pemimpin visioner harus responsif, membaca situasi terhadap perubahan lingkungan, mempersiapkan strategi seluruh sumber daya yang dibutuhkan oleh masyarakat.
0

Post a Comment

Terimakasih telah memberikan komentar