Oleh Ami Priatna, S.Sos., M.Si
1. Kegiatan awal dalam fase proses penelitian adalah menentukan sumber data. Data dalam sebuah penelitian, merupakan bahan pokok yang dapat diolah dan dianalisis untuk menjawab masalah penelitian.
2. Data penelitian yang ada di lapangan jumlahnya sangat banyak, sebanyak masalah yang sedang dihadapi. Namun oleh karena penelitian itu memiliki tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya maka tidak semua data yang tersedia sesuai dengan masalah penelitian. Oleh karena itu peneliti seharusnya memiliki ketajaman rasional dalam memilih dan menentukan data yang akan diambil atau dikumpulkan. Agar data yang akan diambil sesuai dengan kebutuhan penelitian maka terlebih dulu harus dipilih dan ditentukan sumber datanya.
3. Untuk dapat menentukan sumber data penelitian, sebaiknya Anda membedakan tiga istilah yang berkaitan yaitu objek penelitian, subjek penelitian, dan sumber data penelitian. Objek penelitian pada dasarnya merupakan variabel yang dikaji. Objek penelitian dapat melekat sebagai data penelitian yang dapat disadap dari subjek penelitian (responden). Selain dapat disadap dari subjek penelitian dapat pula diambil dari sumber data lainnya seperti dari dokumen, pendapat orang yang mengetahui tentang objek penelitian, dan pihak-pihak terkait lainnya. Dengan demikian, sumber data bersifat umum yang memiliki informasi tentang objek penelitian. Boleh juga dikatakan bahwa subjek penelitian adalah sumber data tetapi tidak semua sumber data merupakan subjek penelitian, karena bisa jadi sumber data di tempat lain lebih lengkap dan lebih akurat.
Contohnya penelitian tentang suatu metode pembelajaran bidang studi X. Objek penelitiannya adalah metode pembelajaran bidang studi X, subjek penelitiannya adalah guru yang mengajar bidang studi X, sedangkan sumber datanya adalah semua pihak yang terkait. Bisa jadi guru itu sendiri (yang sekaligus sebagai subjek penelitian) maupun dari kepala sekolah yang mengetahui kinerja atau cara mengajar guru tersebut.
4. Arikunto (2002) menyebutkan tiga klasifikasi sumber data yang disingkat dengan 3 p dalam Bahasa Inggris, yaitu p = person, p = place, dan p = paper.
- Person adalah sumber data berupa orang yang dapat memberikan data berupa jawaban lisan. Dari person dapat diperoleh datanya melalui teknik wawancara atau jawaban tertulis dan angket.
- Place yaitu sumber data yang menyajikan tampilan berupa keadaan diam dan bergerak. Keadaan diam misalnya ruangan, kelengkapan alat, wujud benda, warna, dan lain-lain. Sedangkan keadaan bergerak ditunjukan oleh aktivitas, kinerja, laju kendaraan, ritme nyanyian, gerak tarian, sajian sinetron, kegiatan belajar mengajar, dan lain sebagainya. Untuk memperoleh data dari place dapat diperoleh melalui metode observasi.
- Paper, yaitu sumber data yang menyajikan tanda-tanda berupa huruf, angka, gambar, atau simbol-simbol lain. Wujud sumber data ini terdapat dalam media komunikasi, seperti di jaman dulu terdapat pada batu, kayu, tulang, daun lontar, dan sebagainya. Di jaman sekarang data dapat dibaca dari media kertas, film, hardisk komputer, maupun CD.
Person, Place, dan Paper adalah sumber data yang kedudukannya dapat merangkap sebagai subjek penelitian. Apa yang diucapkan oleh seseorang sebagai jawaban dari pertanyaan yang diajukan peneliti berkedudukan sebagai objek penelitian, sedangkan orang atau responden adalah subjeknya. Begitu juga dengan observasi yang dilakukan pada seorang guru, segala tindakan dan perilaku guru ketika mengajar adalah objek penelitian, sedangkan guru sendiri merupakan subjek penelitian.
Pada kasus place, misalnya ruangan kelas dan segala hal yang melekat pada ruangan tersebut seperti bentuk, luas, sirkulasi udara, pencahayaan, dan kondisi lainnya adalah objek penelitian. Ruangan kelas itu sendiri dapat diidentikkan sebagai subjek dari penelitian.
5. Sebelum memilih dan menentukan sumber data dalam proses penelitian, terlebih dahulu harus mengetahui sumber data kaitannya dengan seluruh atau sebagian sumber data. Apabila penelitian melibatkan seluruh data yang diteliti disebut penelitian populasi, sedangkan jika hanya sebagian data yang mewakili populasi disebut penelitian sampel, dan jika hanya memilih data tertentu saja dikenal dengan istilah penelitian kasus (Arikunto, 2002).
6. Untuk lebih jelasnya ikuti penjelasan berikut:
a. Populasi Penelitian
- Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.
- Penelitian yang dilakukan seseorang yang ingin meneliti semua elemen dalam wilayah penelitian dinamakan penelitian populasi. Studi atau penelitiannya disebut studi populasi atau studi sensus.
- Sumber data dalam penelitian populasi mencakup semua anggota subjek, misalnya: semua guru geografi yang tergabung dalam MGMP, semua buku sejarah Indonesia yang diterbitkan pada periode kepemimpinan orde baru, semua murid taman kanak-kanak pada yang berusia 4 tahun, semua media pembelajaran matematika yang sesuai untuk anak usia dini, dan sebagainya. Penelitian populasi pada dasarnya adalah penelitian yang dapat dilakukan pada jumlah yang terhingga. Objek pada populasi yang diteliti akan dianalisis dan hasilnya dapat disimpulkan. Kesimpulan yang diperoleh itu berlaku untuk seluruh populasi. Sebagai contoh: Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui efektivitas kinerja guru-guru geografi yang tergabung dalam MGMP di satu wilayah kecamatan. Objek yang diteliti adalah kinerja guru, data yang diperoleh kemudian dianalisis dan hasilnya disimpulkan. Kesimpulannya adalah kinerja guru yang efektif dan tidak efektif untuk kemajuan belajar siswa. Kesimpulan yang didapat berlaku bagi seluruh guru yang tergabung dalam populasi. Secara singkat, alur penelitian populasi ini dapat dilihat dalam bagan berikut:
Gambar 2: Bagan alur penelitian sampel (Arikunto, 2002)
Sebagai contoh dapat kita ambil penelitian tentang siswa yang terkena busung lapar. Populasinya adalah seluruh anak yang diduga terkena busung lapar, diambil sampelnya dari setiap kelas misalnya masing-masing hanya 2 orang. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat beberapa siswa yang terkena busung lapar. Dalam penelitian ini, walaupun sampelnya hanya 2 orang dari masing-masing kelas tetapi hasil penelitiannya berlaku untuk semua siswa yang terkena penyakit busung lapar.
Contoh lain, apabila kita ingin mengetahui pengaruh privat terhadap prestasi siswa di sekolah. Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel dari populasi siswa-siswi yang mengikuti privat di luar jam sekolah. Hasilnya menunjukkan bahwa siswa yang mengikuti privat memiliki prestasi diatas rata-rata, ini berarti dapat digeneralisasi untuk semua populasi bahwa siswa yang mengikuti privat pasti memiliki prestasi yang bagus walaupun siswa tersebut tidak pernah dijadikan sampel penelitian.
3. Mengingat hasil penelitian sampel dapat digeneralisasi untuk seluruh populasi, maka syarat penelitian sampel adalah keadaan subjek di dalam populasi benar-benar homogen. Apabila subjek populasi tidak homogen, maka kesimpulannya tidak boleh diberlakukan bagi seluruh populasi atau hasilnya tidak boleh digeneralisasikan.
Antara penelitian populasi dan penelitian sampel terkandung sisi keuntungan dan kekurangannya.
1) Keuntungan yang dapat diambil dari penggunaan sampel adalah:
- Subjek pada sampel lebih sedikit dibandingkan dengan populasi,
- Lebih efisien dalam penggunaan uang, waktu, dan tenaga.
- Apabila populasi terlalu besar, dikhawatirkan ada yang terlewati,
- Penelitian populasi terkadang menimbulkan desktruktif yaitu merusak.
- Ada bahaya bias dari orang yang mengumpulkan data, karena satu dan lain hal, misalnya pencatatan tidak detail dan tidak teliti karena petugas pencatat kelelahan akibat subjek yang terlalu banyak.
- Terdapat beberapa kondisi yang tidak memungkinkan semua populasi dapat diteliti, contohnya dengan biaya dan waktu yang terbatas tidak mungkin semua guru dalam satu wilayah kabupaten dapat dijadikan responden, solusinya adalah cukup dengan beberapa orang guru dari setiap kecamatan sebagai sampel penelitian.
- Sampel random, atau sampel acak, sampel campur,
- Sampel berstrata atau stratified sample,
- Sampel wilayah atau area probability sample,
- Sampel proporsi atau proportional sample, atau sampel imbangan,
- Sampel bertujuan atau purposive sample,
- Sampel kuota atau quota sample,
- Sampel kelompok atau cluster sample,
- Sampel kembar atau double sample.
Post a Comment