Silahkan masuk dulu ya !
Dosen Pengampu: Dr. Dr. Tita Meirina Djuwita, Dra, M.Si
1. Jelaskan bahwa kepemimpinan termasuk kedalam fungsi pergerakan (actuating) dalam fungsi administrasi !
Jawaban:
Pada dasarnya penggerakan sangat erat kaitannya dengan unsur manusia yang ada dalam organisasi. Kegiatan organisasi akan sangat ditentukan oleh sejauh mana unsur manusia dapat mendayagunakan seluruh unsur-unsur lainnya (non manusiawi) serta mampu melaksanakan tugas-tugas yang telah ditetapkan. Aktifitas penggerakan senantiasa berhubungan dengan masalah kepemimpinan dan menggerakkan sumber daya untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan, atau menggerakan semua anggota kelompok untuk bekerja agar mencapai tujuan organisasi. Setiap pelaku dalam organisasi, harus bekerja sesuai dengan peran dan tugasnya demi mencapai visi misi dan program kerja organisasi yang telah diterapkan.
2. Jelaskan ciri-ciri dari kepemimpinan efektif secara sistematis
Jawaban:
Kepemimpinan efektif adalah ketrampilan managerial dalam pelaksanaan kerja bersama. Seorang pemimpin diharapkan memiliki kecakapan teknis maupun managerial yang profesional. Kecakapan teknis tersebut sesuai dengan bidangnya, sedangkan kecakapan managerial menuntut perannya dalam memimpin orang lain. Ketrampilan tersebut terpancar dalam tindakannya seperti menyeleksi, mendidik, memotivasi, mengembangkan sampai dengan memutuskan hubungan kerja.
Ciri-ciri kepemimpinan efektif sebagai berikut:
a. Memiliki komunikasi yang baik
Pemimpin tim kerja yang efektif mampu berkomunikasi dengan jelas dengan keterampilan komunikasi verbal dan non verbal yang berkualitas. Dengan demikian, arahan dari pimpinan dapat dipahami dengan baik oleh seluruh anggota tim. Jangan hanya kemampuan berbicara yang dilatih karena kemampuan mendengarkan orang lain pun akan sangat berpengaruh bagi kesuksesan tim.
b. Mampu mengolah organisasi dengan baik
Pemimpin yang efektif mampu mengelola organisasi yang luar biasa. Keterampilan ini akan membantu pemimpin tim merencanakan tujuan dan strategi, yang memungkinkan setiap anggota tim bekerja dengan optimal. Orang yang terbiasa melakukan sesuatu secara terorganisir akan membuat sistem yang bisa membantu memenuhi sasaran proyek sembari membimbing anggota dengan teratur.
c. Percaya diri
Pemimpin yang percaya diri selalu yakin atas kemampuan, kinerja, dan keputusan yang diambil. Hasilnya, anggota tim pun merasa nyaman. Kita juga harus percaya dengan kemampuan setiap anggota sehingga tidak perlu melakukan pengawasan secara berlebihan.
d. Menghormati dan dihormati
Pemimpin yang berkualitas pasti menghormati anggotanya dan akan mendorong karyawan untuk memberikan gagasan. Dengan sikap ini, anggota tim pasti merasa dihargai dan bangga karena pendapatnya didengar.
e. Adil
Pemimpin tim yang berkualitas akan memperlakukan anggota timnya dengan adil. Penghargaan, pengakuan, serta penindakan atas pelanggaran yang dilakukan harus dilakukan dengan konsisten.
f. Berintegritas
Seorang pemimpin tim yang efektif harus jujur dan terbuka kepada anggotanya. Pemimpin yang berintegritas akan mendapatkan kepercayaan dari anggota tim karena konsisten dengan apa yang dikatakan.
g. Menginspirasi
Pemimpin yang baik mestinya bisa menginspirasi anggota tim untuk mampu memenuhi tujuan dan sasaran proyek. Dengan demikian, anggota tim akan memiliki motivasi kerja yang besar.
h. Mampu mendelegasikan beban tugas
Pemimpin yang efektif tahu bagaimana membagi beban kerja. Mendelegasikan tugas-tugas tertentu kepada anggota tim yang dapat dipercaya memungkinkan Kita untuk fokus pada hal lain.
i. Fasilitator
Pemimpin tim yang baik adalah fasilitator yang hebat. Jika ada anggota tim yang kesulitan menjalankan tugasnya, maka pemimpin tim bisa membantu menyusun rencana tindakan untuk memastikan anggota tim memenuhi sasaran dengan efisien.
j. Negosiator
Selama proyek berlangsung, akan selalu ada hambatan dan rintangan yang muncul. Mungkin saja ada ancaman yang cukup besar yang membuat proyek tidak bisa selesai tepat waktu dan sesuai target. Pada saat-saat seperti inilah, pemimpin tim diharapkan bisa bernegosiasi dengan atasan dan klien.
3. Jelaskan dari kepemimpinan visioner
Jawaban:
Kepemimpinan visioner adalah sebuah pola memimpin dengan cara menentukan visi bersama sesuai dengan tuntutan perubahan di masyarakat kemudian memberi petunjuk kepada orang-orang di dalam organisasi untuk bekerja sesuai dengan visi yang telah ditetapkan bersama-sama sehingga hasil kerja yang diwujudkan akan sesuai dengan visi.
Kepemimpinan visioner salah satunya ditKitai oleh kemampuan pemimpin dalam membuat perencanaan yang jelas sehingga dari rumusan visinya tersebut akan tergambar sasaran yang hendak dicapai dari pengembangan lembaga yang dipimpinnya. Merumuskan visi tidak dibatasi oleh kemungkinan investigasi secara ilmiah, tetapi juga merangsang citra kejiwaan, fantasi dan intuisi, memberanikan kita menjelaskan sasaran dan memperkuat keyakinan akan kemampuan kita untuk mecapai sasaran.
4. Jelaskan pengertian dari kepemimpinan transformasional kemudian berikan contoh konkret nya
Jawaban:
- Menurut Indra Kharis (2015)
Gaya kepemimpinan transformasional adalah tipe pemimpin yang menginspirasi para pengikutnya untuk mengenyampingkan kepentingan pribadi mereka dan memiliki kemampuan mempengaruhi yang luar biasa.
- Menurut Emron Edison dkk (2016, p.98)
Kepemimpinan transformasional menginspirasi pengikut mereka tidak hanya untuk mempercayai dirinya sendiri secara pribadi, tetapi juga mempercayai potensi mereka sendiri untuk mebayangkan dan menciptakan masa depan organisasi yanh lebih baik. Pemimpin transformasional mencipkan perubahan besar, baik dalam diri maupun organisasi mereka.
- Simpulan
Kepemimpinan transformasional mengubah kesadaran para pengikut akan persoalan-persoalan dengan membantu mereka memKitang masalah lama dengan cara-cara baru, dan mereka mampu menggairahkan, membangkitkan, dan mengilhami para pengikut untuk mengeluarkan upaya ekstra dalam diri pengikut demi mencapai sasaran organisasi.
- Contoh Konkret
Ridwan Kamil merupakan salah satu contoh pemimpin yang masuk dalam kepemimpinan transformasional karena beliau adalah individu yang inovatif dan bisa merangsang serta mengispirasikan pengikutnya, baik untuk mencapai sesuatu yang tidak biasa dan, dalam prosesnya, mengembangkan kapasitas kepemimpinannya sendiri. Beliu pun memberdayakan para pengikut dengan cara menselaraskan tujuan yang lebih besar individual para pengikut, pemimpin, kelompok, dan organisasi.
3 comments