Apabila mim bertasydid dan nun bertasydid maka dibacanya dengan cara didengungkan. Hal ini juga disebut dengan bacaan gunnah. Gunaah ini disebut dengan ghunna ashliyyah. Secara bahasa gunnah artinya suara dengung, suara ringan yang berasal dari rongga hidung dan tidak ada penggunaan lidah sama sekali. Cara membacanya dipanjangkan sampai dua harokat.
Huruf: mim tasydid dan nun tasydid
contoh:
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا ada nun bertasydid
وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُون ada mim bertasydid
كَمَا آَمَنَ النَّاس ada nun bertasydid
Post a Comment